Folalion Borneo hadir untuk membantu petani Kalimantan menciptakan hasil panen maksimal tanpa merusak lingkungan.
Folalion hadir sebagai jawaban untuk para petani. Dengan kandungan mikroorganisme aktif, Folalion mendukung proses pertanian alami yang lebih efisien, hemat biaya, dan ramah lingkungan.
Folalion adalah pupuk hayati cair organik yang mengandung bakteri starter selektif terbaik, dipilih melalui proses seleksi ketat untuk memastikan mikroorganisme yang paling efektif dalam menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Dengan Folalion, Anda mendapatkan tiga manfaat sekaligus: .
Folalion Borneo dirancang khusus untuk membantu petani di Kalimantan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sambil tetap mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan Folalion, Anda akan mendapatkan:
Kandungan bakteri unggul Folalion dirancang untuk mendukung siklus pertanian berkelanjutan dengan membantu petani menjaga kesuburan tanah secara alami.
Azotobacter sp. dan Rhizobium sp. membantu dalam mengikat nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi nutrisi penting bagi tanaman.
Nitrosomonas sp. membantu dalam mengurai amonia menjadi nitrit, menjaga kualitas tanah tetap subur.
Nitrobacter sp. membantu akar menyerap nutrisi dengan maksimal, memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan optimal.
Folalion dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, buah-buahan, tanaman biji-bijian, hingga umbi-umbian. Kini, petani di Kalimantan bisa menikmati panen yang lebih maksimal, sehat, dan bebas bahan kimia.
Hanya dengan satu langkah mudah, Anda bisa mulai beralih ke pertanian organik yang lebih efisien dan berkelanjutan. Ingin meningkatkan hasil panen tanpa merusak tanah? Gunakan Folalion dan lihat perubahan nyata di lahan Anda!
POC folalion dapat digunakan pada :
Pagi hari = pk. 07.00 – 09.00 WIB ( holtikultura, tanaman keras, tanaman pangan ).
Sore Hari = pk. 17.00 – 18.00 WIB ( Tanaman hias ).
secara umum :
secara ilmiah :
Disarankan untuk jangan mencampur dengan produk lain, ataupun produk pupuk kimia sintetis ( NPK, urea, ZPT ) dan khususnya pestisida.